VIVALDI BROWSER
Pengertian:
Vivaldi merupakan peramban web gratis yang dikembangkan oleh Vivaldi Technologies, sebuah perusahaan yang didirikan oleh pendiri dan mantan CEO Opera Software Jon Stephenson von Tetzchner, dan Tatsuki Tomita.
Kelebihan:
1. Kustomisasi Sendiri
Salah satu yang paling menarik dari Vivaldi adalah kamu bisa mengatur hampir semuanya sesuai keinginanmu. Mulai dari mengatur halaman awal, theme (kamu bisa bikin tema sendiri dengan mudah), posisi tab, posisi panel, tombol di toolbar, shortcut, penggunaan gestur dan mouse, pilihan search engine, dll. Kamu bahkan bisa mengatur lengkungan sudut tab dan address bar.
2. Side-by-Side Browsing
Keunggulan pada browser Vivaldi yang berikutnya yaitu fitur Side-bySide Browsing. Ketika memakai Microsoft Excel, Anda bisa mengatur file supaya tampil berdampingan. Begitu pula dengan fitur Side-by-Side Browsing ini. Anda dapat melakukan browsing secara bersamaan dan mengatur beberapa kolom yang tampil pada browser Vivaldi.
3. Tidak perlu aplikasi tambahan untuk catatan dan screen capture
Kedua hal ini cukup menyenangkan. Biasanya kamu harus menggunakan ekstensi atau aplikasi terpisah untuk membuat catatan dan screen capture. Di Vivaldi, keduanya sudah tersedia.
Catatan bisa kamu temukan di panel kiri. Tinggal klik dan tambahkan catatanmu. Kamu juga bisa membuat capture page dari situ dan menambah berkas lain. Capture page bisa diakses dari panel bawah. Kamu bisa memilih mengambil seluruh halaman atau sebagian saja (lewat catatan pun seperti ini). Selain itu kamu bisa memilih format file apa untuk capture page.
4. Intip Isi Halaman Situs
Vivaldi memiliki fitur yang disebut preview tab. Dengan fitur ini kamu bisa mengintip isi atau bentuk halaman situs dengan cepat.
Salah satu yang paling menarik dari Vivaldi adalah kamu bisa mengatur hampir semuanya sesuai keinginanmu. Mulai dari mengatur halaman awal, theme (kamu bisa bikin tema sendiri dengan mudah), posisi tab, posisi panel, tombol di toolbar, shortcut, penggunaan gestur dan mouse, pilihan search engine, dll. Kamu bahkan bisa mengatur lengkungan sudut tab dan address bar.
2. Side-by-Side Browsing
Keunggulan pada browser Vivaldi yang berikutnya yaitu fitur Side-bySide Browsing. Ketika memakai Microsoft Excel, Anda bisa mengatur file supaya tampil berdampingan. Begitu pula dengan fitur Side-by-Side Browsing ini. Anda dapat melakukan browsing secara bersamaan dan mengatur beberapa kolom yang tampil pada browser Vivaldi.
3. Tidak perlu aplikasi tambahan untuk catatan dan screen capture
Kedua hal ini cukup menyenangkan. Biasanya kamu harus menggunakan ekstensi atau aplikasi terpisah untuk membuat catatan dan screen capture. Di Vivaldi, keduanya sudah tersedia.
Catatan bisa kamu temukan di panel kiri. Tinggal klik dan tambahkan catatanmu. Kamu juga bisa membuat capture page dari situ dan menambah berkas lain. Capture page bisa diakses dari panel bawah. Kamu bisa memilih mengambil seluruh halaman atau sebagian saja (lewat catatan pun seperti ini). Selain itu kamu bisa memilih format file apa untuk capture page.
4. Intip Isi Halaman Situs
Vivaldi memiliki fitur yang disebut preview tab. Dengan fitur ini kamu bisa mengintip isi atau bentuk halaman situs dengan cepat.
Kekurangan:
1. Peningkatan Penggunaan Memori
Salah satu kekurangan yang dihadapi oleh Vivaldi adalah penggunaan memori yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa browser lain. Hal ini dapat menjadi masalah bagi pengguna dengan perangkat keras yang lebih tua atau kapasitas memori yang terbatas.
2. Tidak Tersedia pada Perangkat Seluler
Hingga saat ini, Vivaldi belum tersedia dalam versi resmi untuk perangkat seluler. Ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang menginginkan konsistensi antara pengalaman browsing desktop dan mobile mereka.
3. Kurangnya Sinkronisasi Antar Perangkat yang Komprehensif
Meskipun Vivaldi menyediakan fitur sinkronisasi, tetapi belum sekomprehensif beberapa browser pesaingnya. Fitur ini dapat ditingkatkan agar pengguna dapat dengan mudah menyinkronkan pengaturan, bookmark, dan riwayat antar perangkat.
4. Kurangnya Ekosistem Ekstensi yang Kaya
Meskipun mendukung ekstensi, ekosistem ekstensi Vivaldi belum sebanyak beberapa pesaingnya seperti Chrome atau Firefox. Ini mungkin membatasi pilihan pengguna dalam menambahkan fungsionalitas tambahan ke browser mereka.
Salah satu kekurangan yang dihadapi oleh Vivaldi adalah penggunaan memori yang lebih tinggi dibandingkan dengan beberapa browser lain. Hal ini dapat menjadi masalah bagi pengguna dengan perangkat keras yang lebih tua atau kapasitas memori yang terbatas.
2. Tidak Tersedia pada Perangkat Seluler
Hingga saat ini, Vivaldi belum tersedia dalam versi resmi untuk perangkat seluler. Ini bisa menjadi kekurangan bagi pengguna yang menginginkan konsistensi antara pengalaman browsing desktop dan mobile mereka.
3. Kurangnya Sinkronisasi Antar Perangkat yang Komprehensif
Meskipun Vivaldi menyediakan fitur sinkronisasi, tetapi belum sekomprehensif beberapa browser pesaingnya. Fitur ini dapat ditingkatkan agar pengguna dapat dengan mudah menyinkronkan pengaturan, bookmark, dan riwayat antar perangkat.
4. Kurangnya Ekosistem Ekstensi yang Kaya
Meskipun mendukung ekstensi, ekosistem ekstensi Vivaldi belum sebanyak beberapa pesaingnya seperti Chrome atau Firefox. Ini mungkin membatasi pilihan pengguna dalam menambahkan fungsionalitas tambahan ke browser mereka.
Penemu:
Jon Stephenson von Tetzchner, dan Tatsuki Tomita.
Waktu Dirilis:
3 November 2015.